Setelah lulus SMP siswa
kelas 9 tentu perlu mempertimbangan dengan matang sekolah lanjutan
yang akan dimasuki Di usianya yang sudah remaja, akil baligh, anak lulusan SMP
sudah bisa menentukan sendiri di mana mereka akan melanjutkan sekolah.
Apakah masuk SMA atau SMK. Perbedaanya
jika di SMA, maka mapel ilmiah yang didapat sebagai terusan dari mapel di SMP.
Sedangkan di SMK sudah menjurus ke jurusan-jurusan tertentu. Jika memilih SMA,
maka harus kuliah dulu baru kerja. Jika memilih SMK bisa langsung kerja. Anak
bebas memilih dan orangtua yang mengarahkan.
Berikut adalah 10 tips memilih
sekolah setelah lulus SMP :
1. Lihat kualitas lulusannya. Apakah sudah banyak yang sukses
atau belum. Hal ini bisa dilihat dari kabar atau informasi tentang sekolah
tersebut atau melihat langsung di sekeliling.
2. Ikuti update prestasi sekolahnya. Akan diselipkan di
brosur atau diberitakan di situs onlinenya. Ini akan terkait dengan fasilitas
pengembangan diri di sekolah tersebut.
3. Amati kualitas pengajarnya. Banyaknya mapel juga akan
diampu oleh guru yang berbeda. Lihat kualifikasi gurunya. Apakah sesuai faknya
atau belum. Minimal sudah berpendidikan sampai Strata 1 di bidangnya.
4. Lihat profil gurunya, di mana prestasi guru akan
menentukan kualitas mengajarnya. Guru yang kreatif juga akan menularkannya ke
murid-murid.
5. Melihat status sekolah juga menjadi tips penting dalam
memilih sekolah setelah lulus SMP. Bagaimana nilai akreditasinya dan prestasi
sekolahnya. Pilih sekolah yang nilai akreditasinya A atau minimal B. Untuk
prestasinya, pastikan prestasi yang didapatkan adalah prestasi milik sekolah
secara keseluruhan. Bisa berupa penghargaan-penghargaan yang diterima sekolah.
6. Pilih SMA yang banyak ekstranya, sehingga anak bebas
memilih mana ekstrakurikuler yang tepat untuk pengembangan diri sesuai
bakatnya. Ekstra ini akan membantu mengembangkan bakat anak. Bisa berupa ekstra
Pramuka, PMR, KIR, Seni, Mengaji, Olahraga, atau yang lainnya.
7. Pastikan fasilitasnya lengkap. Ini akan mendukung proses
belajar mengajar serta kenyamanan. Penggunaan media-media pembelajaran yang
canggih akan sangat mendukung.
8. Lihat dan amati lingkungannya. Bagaimana kondisi sekitar
sekolah, hubungan guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dsb. Pilih sekolah
yang tidak dekat jalan raya. Pilih sekolah yang asri. Pastikan hubungan guru
dan siswanya sangat baik. Usia SMA akan sangat rawan untuk mendapatkan pengaruh
buruk. Jika guru memposisikan sebagai teman, maka akan membuat anak punya
tempat untuk sharing. Tidak merasa sendirian dan diatur-atur.
9. Lihat cara
mengajar gurunya. Setiap mapel akan diampu oleh guru mapel yang berbeda. Lihat
cara mengajarnya, apakah pasif dengan metode monoton atau kreatif. Penggunaan
metode mengajar ceramah akan sangat membosankan. Lebih baik menggunakan metode
kontekstual.
10.Jika memilih SMK, pastikan banyak pilihan jurusannya
serta jelas penyaluran kerja atau penempatan kerja para alumninya. Hal ini
sangat penting, karena sekolah kejuruan adalah sekolah pembangun skill.
Pilih SMK yang menyediakan keahlian yang lengkap, seperti
administrasi perkantoran, sekretaris, akuntansi, menjahit, merias, tata boga,
atau yang lainnya.Tips memilih sekolah setelah lulus SMP diatas harus
dilakukan dengan perimbangan-pertimbangan yang matang. Jangan salah pilih
karena sudah mendekati jenjang pendidikan puncak dan semakin dekat dengan
kehidupan yang sebenarnya.
Berikut video yang dapat kalian saksikan terkait materi Sekolah Lanjutan Setelah SMP :
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar